5 Binatang Kloning yang paling Terkenal di Dunia -
Istilah kloning dalam dun!a Biologi merupakan $ebuah pr0$e$ yang menghasil individu-individu dar! jen!$ yang sama, kemud!an identik $ecara genetika. Kloning adalah pr0$e$ reproduksi aseksul yang b!a$a terjad!
d! alam dan dialami 0leh bakteria, serangga dan tumbuhan. Namun istilah kloningan yang rama! diperdebatkan adalah ver$! bioteknologi atau berbaga! u$aha yang d!lakukan untuk menghasilkan salinan berkas Dna, gen, sel ataupun organisme. Berikut 5 Binatang Kloning yang paling Terkenal di Dunia merangkum berbagai sumber:
1. Kloning Coyote d! Korea Selatan
[lihat.co.id] - Hwang Woo Suk, Ilmuwan a$al Korea Selatan mengumumkan keberhasilannya dalam mengkloning delapan anjing liar, Coyote (srigala padang rumput) pada Oktober 2011 lalu. Dalam melakukan
risetnya tersebit Hwang sepenuhnya didukung 0leh pemer!ntah Provisinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Bahkan pada peluncurannya dihadiri 0leh Gubernur Kim Moon-Soo, menurutnya kloning anjing liar Afrika $edang d!lakukan dan p!haknya akan mencoba untuk mengkloning Mammoth d! ma$a depan. Wow!
Dalam riset dan percobaannya Hwang mengamb!l sel dar! kulit coyote yang kemud!an !a transplantasikan ke dalam inti telur anjing. Setelah beberapa bulan lahirlah bayi coyote kloningan d! Sooam
Biotech Research Foundation pada 17 Juni 2011, kemudiam bayi coyote yang la!nnya terlahir mengikuti. Prestasi ter$ebut menghapus citra buruk Hwang $ebaga! ilmuwan yang memalsukan sel induk manu$!a dar! embrio kuning pada 2004 lalu.
2. Noori, Domba Kloning d! Kashmir
[lihat.co.id] - Sementara !tu Sobat unik, ilmuwan d! India berha$!l mengkloning seekor kambing langka asli Kashmir yang d!ber! nama Noori (cahaya). Dengan keberhasilan kloning ter$ebut para ilmuwan India mengharapkan b!$a men!ngkatkan jumlah hewan langka tersebut, kambing yang d!kenal mem!l!k! bulu tebal
dan halus. Masyarakat India, Kashmir dan $ek!tarnya b!a$anya menjadikan bulu kambing himalaya $ebaga! bahan wol yang d!kenal dengan ‘pashima’ atau ‘wol Kashmir’. Menurut keterangan Dr. Riaz Ahmad Shah, keberhasilan kloning ter$ebut dapat memicu pen!ngkatan populasi kambing Himalaya $eh!ngga memicu gairah pendapatan ma$yarakat d! b!dang tekstil dan garment.
Sebelumnya Dr Riaz ber$ama keenam rekan ilmuwan melakukan riset kloning !n! $elama hamp!r dua tahun. Dan me$k!pun t!dak menjela$kan $ecara rinci, Dr. Riaz mengatakan bahwa !a ber$ama temannya menggukan metode yang sederhana, aman dan pal!ng murah untuk melakukan kloning. Dan $emua keg!atan riset Dr. Riaz ber$ama keenam ilmuwan didanai 0leh Bank Dunia.
3. Kloning Babi Transgenik d! China
[lihat.co.id] - Di China, tepatnya d! Provinsi Heilongjiang terlahir bayi babi ha$!l kloning ha$!l riset yang dipimpin 0leh Profesor Liu Zhonghua dar! Northeast Agricultural University pada Desember 2006. Kloning yang d!lakukan terhadap babi berwarna hijau neon (sebelumnya disuntikan protein green fluorescent) dan dikawinkan dengan babi biasa, berha$!l melahirkan bayi kloning yang transgenik. Induk babi ter$ebut adalah $atu dar! t!ga babi hijau neon yang berha$!l dibesarkan d! dalam laboratorium m!l!k Agricultural University.
Meski induknya merupakan babi berwarna hijau neon, namun hanya dua dar! 11 anaknya yang mem!l!k! warna yang sama. Menurut profesor Zhonghua lidah bayi babi neon ter$ebut terl!hat menyala ket!ka terkena sinar ultraviolet, sehingg dapat disimpulkan bahwa bayi ter$ebut mewarisi genetikan sang induk.
Namun berbeda dengan kesembilan saudaranya, me$k!pun mereka dilahirkan dalam waktu yang berurutan. Sang profesor menyebutkan bahwa metoda yang diterapkan untuk kloningan d! ma$a depan adalah tekn0l0g! nuklir somatis atau transfer sel inti. Meskipun d! Barat dan Asia (Jepang dan Korea Selatan) metode ter$ebut telah d!kenal dan digunakan.
4. Ayam Tanpa Bulu d! Israel
[lihat.co.id] - Sementara riset kloning d! kawa$an Timur Tengah d!lakukan pada 2006 lalu 0leh para ilmuwan di Fakultas Genetika, Rehovot Institut d! Tel Aviv, Israel. Para ilmuwan ter$ebut berha$!l mengkloning genetika dua ekor ayam h!ngga tumbuh tanpa mem!l!k! bulu.
Proses kloning yang d!lakukan 0leh para ilmuwan Rehovot $ecara umum ma$!h sama, mereka menyuntikkan sel dengan karakteristik yang telah ditentukan ke dalam telur ayam betina. Tujuan kloning yang d!lakukan 0leh para ilmuwan ter$ebut cukup unik dan lucu, yakn! memudahkan manu$!a untuk menikmati hidangan ayam tanpa perlu repot mencabuti bulunya ket!ka akan dimasak.
Meskipun tujuannya adalah efektifitas dan efesiensi dalam penjualan dan pengolahan ayam $ebaga! $umber makanan, namun kloningan !n! menuai banyak kecaman. Karena banyak yang berpendapat bahwa
ayam-ayam yang h!dup tanpa bulu akan leb!h tersiksa dalam mengahadapi perubahan iklim. Selain !tu ayam-ayam ter$ebut akan rentan terhadap $erangan penyakit dan bakteri atau nyamuk. Menurut Joyse D’Silva dar! Compassion in World Farmin, ayam-ayam ter$ebut terl!hat menjijikan dan apa yang d!lakukan 0leh ilmuwan Israel t!dak tepat.
5. CC Alias Carbon Copy, Kucing Kloning d! Amerika Serikat
[lihat.co.id] - Kucing merupakan hewan sahabat manu$!a yang lucu, anggun namun leb!h $er!ng terl!hat bermalas-malasan dan manja d! dekat majikannya. Pada 22 Desember 2001College 0f Veterinary Medicine d! Texas, AS, berha$!l melahirkan kucing kloning bernama CC atau Carbon Copy. Sebuah riset kloning yang dipimpin 0leh Dr. Mark Westhusin dan Dr.
Taeyoung Shin, $ecara re$m! memublikasikan ha$!l riset mereka pada 14 Februari 2001 d! Nature-Science Journal.Kucing CC merupakan kucing kloning yang d!lakukan dengan cara mendapatkan donor genetika dar! kucing Rainbow (sejenis kucing domestik calico). Meskipun dem!k!an kloningan kucing CC t!dak $erupa dan m!r!p dengan kucing Rainbow, keduanya mem!l!k! warna rambut yang berbeda.
Hal !tu diakibatkan 0leh pemograman ulan epigenetika yang terjad! dalam pembuahan embrio. Dan ber!ta mengejutkan muncul pada 2006 kucing CC berha$!l melahirkan t!ga ekor bayinya ha$!l perkawinan alami dengan kucing jantan. CC pun menjad! kucing kloning pertama yang melahirkan.