Ular Kepala Dua. Ditemukan di Samarinda -
Anda sedang membaca artikel tentang Ular Kepala Dua. Ditemukan di Samarinda dan anda bisa menemukan artikel Ular Kepala Dua. Ditemukan di Samarinda ini dengan url https://sigitunittelu.blogspot.com/2012/11/ular-kepala-dua-ditemukan-di-samarinda.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Ular Kepala Dua. Ditemukan di Samarinda ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Ular Kepala Dua. Ditemukan di Samarinda sebagai sumbernya.
Cylindrophis ruffus sering disebut ular kepala dua karena saat terpojok, ekornya terangkat seperti kepala yang sedang waspada.
Seekor ular primitif yang biasa disebut ular kepala dua ditemukan di Samarinda Seberang, Kalimantan Timur. Ular tersebut bentuknya mirip jenis milk snake yang terkenal di California, Amerika Serikat, dengan tubuh belang-belang warna-warni kombinasi hitam, putih, dan oranye.
"Ular khas Borneo itu ditemukan seminggu lalu dan saat ini dikarantina di kawasan Sempaja," ujar pembina Komunitas Pencinta Reptil Samarinda (Koper's), Gatot, Minggu (13/11/2011) di stan Koper's Mahakam Expo. Selama ini ular jenis tersebut juga ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia.
Ular yang memiliki nama ilmiah Cylindrophis ruffus itu berwarna hitam mengilat bergaris kuning. "Warnanya jauh lebih indah dibanding ular yang selama ini saya temukan. Sebab, warna hitam pada kulit ular khas Borneo itu mengkilat," katanya.
Gatot mengungkapkan, ular itu disebut sebagai ular primitif karena tidak menggigit dan tidak berbisa. Bahkan, ular ini cenderung menghindari manusia. Ketika merasa terancam, ular berbentuk agak bulat itu justru menyembunyikan kepala di bagian lingkaran tubuhnya, tetapi ekornya naik, layaknya ular kobra yang hendak menyerang. Karenanya, ular itu disebut ular berkepala dua.
"Jenis ular ini hidupnya di dataran rendah dan daerah yang kering. Ular ini justru banyak dikejar dan dibunuh warga sehingga kami berharap ada upaya untuk melindungi Cylindrophis ruffus agar tidak punah karena ini menjadi salah satu kekayaan alam Samarinda, Kaltim, umumnya," ungkap Gatot.
Komunitas Pencinta Reptil Samarinda dibentuk lima bulan lalu. Saat ini, komunitas itu memelihara sekitar 200 ekor ular dari berbagai belahan dunia. Gatot sendiri memelihara sembilan ekor ular. Sumber
Seekor ular primitif yang biasa disebut ular kepala dua ditemukan di Samarinda Seberang, Kalimantan Timur. Ular tersebut bentuknya mirip jenis milk snake yang terkenal di California, Amerika Serikat, dengan tubuh belang-belang warna-warni kombinasi hitam, putih, dan oranye.
"Ular khas Borneo itu ditemukan seminggu lalu dan saat ini dikarantina di kawasan Sempaja," ujar pembina Komunitas Pencinta Reptil Samarinda (Koper's), Gatot, Minggu (13/11/2011) di stan Koper's Mahakam Expo. Selama ini ular jenis tersebut juga ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia.
Ular yang memiliki nama ilmiah Cylindrophis ruffus itu berwarna hitam mengilat bergaris kuning. "Warnanya jauh lebih indah dibanding ular yang selama ini saya temukan. Sebab, warna hitam pada kulit ular khas Borneo itu mengkilat," katanya.
Gatot mengungkapkan, ular itu disebut sebagai ular primitif karena tidak menggigit dan tidak berbisa. Bahkan, ular ini cenderung menghindari manusia. Ketika merasa terancam, ular berbentuk agak bulat itu justru menyembunyikan kepala di bagian lingkaran tubuhnya, tetapi ekornya naik, layaknya ular kobra yang hendak menyerang. Karenanya, ular itu disebut ular berkepala dua.
"Jenis ular ini hidupnya di dataran rendah dan daerah yang kering. Ular ini justru banyak dikejar dan dibunuh warga sehingga kami berharap ada upaya untuk melindungi Cylindrophis ruffus agar tidak punah karena ini menjadi salah satu kekayaan alam Samarinda, Kaltim, umumnya," ungkap Gatot.
Komunitas Pencinta Reptil Samarinda dibentuk lima bulan lalu. Saat ini, komunitas itu memelihara sekitar 200 ekor ular dari berbagai belahan dunia. Gatot sendiri memelihara sembilan ekor ular. Sumber
Ular Kepala Dua. Ditemukan di Samarinda
9 out of 10 based on 99748 ratings. 1 user reviews.