10 Parasit yang Paling Menjijikkan - 10. Bedbugs
Nyamuk itu butuh darah mamalia untuk dapat beranak pinak, sama kaya si flea di atas (atas mana? atas kepala gua?). Karena itulah, sang betina bertanggung jawab mencipok kulit mamalia untuk ngisep darahnya. Tapi eh tapi, aslinya baik si jantan maupun betina cuma memakan nektar dari bunga atau buah2an. Tapi, teteppp, si betina butuh protein tambahan yg ada di dalam darah untuk bereproduksi (bahasanya reproduksii... tadi anak pinak ).
Lalu? Tungau mana yg menyebabkan banyak masalah? Tungau kudis (scabies mites) lah jawabannya. Parasit mikroskopik ini dapat menyebabkan gatel2 yg luar biasa dan jejas merah pada daerah terinfeksi. Waduh!
Anda sedang membaca artikel tentang 10 Parasit yang Paling Menjijikkan dan anda bisa menemukan artikel 10 Parasit yang Paling Menjijikkan ini dengan url https://sigitunittelu.blogspot.com/2012/12/10-parasit-yang-paling-menjijikkan.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel 10 Parasit yang Paling Menjijikkan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link 10 Parasit yang Paling Menjijikkan sebagai sumbernya.
Bedbugs ini merupakan semacam kutu kecil yg biasanya idup di dalam atau di sekitar kasur. Umumnya sih mereka nyari makan di malam hari, walaupun siang hari mereka jg kadang nyari makan jg. Karena ukurannya yg kecil, bedbugs bisa ngumpet di kasur, di sela2 kasur, di bawah bantal, di lobang2 sekrup, karpet, retakan2 dinding, pokoknya di kamar2 yg kotor dan ga terawat.
ketakutan mulu, bahkan paranoid. Eh, serius nih! Fakta lain menunjukkan bahwa bedbugs ini, selain sulit dideteksi keberadaannya (karena ukurannya yg kecil bgt) dan dapat bertahan dalam jangka waktu yg lama, juga dapat bertelur lbh dari 500 biji selama idupnya. Oya, ngomong2 makanannya apa sih? Mau tau? Yakin? Dia suka menghisap darah! Hiy!
9. Lice
Ada banyak jenis lice (bentuk jamak dari louse=tuma), yg paling dikenal adalah tuma kelapa, eh, kepala (garing nie!), di samping tuma badan (body louse) dan tuma pinggang (pubic louse -- gua ga tau terjemahan 'pubic' di sini pinggang atau kemaluan). Jenis2 tuma tsb merupakan tuma2 yg biasa mangkal di tubuh manusia. Spesies2 lainnya lebih banyak mangkal di tubuh hewan. Siklus hidupnya cenderung singkat; telor2nya akan menetas dlm jgka waktu 6-9 hari, sementara nymph/nimfanya akan molting 3 kali selama 7 hari lebih sblum jadi bentuk dewasa. Kulit2 hasil molting dan penetasan telor akan tetap berada di kulit kepala. Dewasanya dpt bergerak dg sangat cepat dan cuman bertahan idup selama sebulan untuk ngisep darah dan bertelor. Si betinanya bisa bertelor 7-12 butir sehari. Dasar kau parasit!!
Siapa sih yg ga kenal nyamuk? Angkat tangaaann~~ Masa sih ada yg ga kenal nyamuk? Kenalan dulu gih, rugi lho kalo ga kenalan ama vampir kecil satu ini
Nyamuk itu butuh darah mamalia untuk dapat beranak pinak, sama kaya si flea di atas (atas mana? atas kepala gua?). Karena itulah, sang betina bertanggung jawab mencipok kulit mamalia untuk ngisep darahnya. Tapi eh tapi, aslinya baik si jantan maupun betina cuma memakan nektar dari bunga atau buah2an. Tapi, teteppp, si betina butuh protein tambahan yg ada di dalam darah untuk bereproduksi (bahasanya reproduksii... tadi anak pinak ).
4. Mites
Mites (tungau) terdiri atas beberapa jenis, seperti tungau debu (dust mites), tungau unggas (fowl mites), tungau anjing (dog mites), tungau rusa (deer mites), tungau kutu (chigger mites), dan tungau kudis (scabies mites). Oya, agan2, tau ga? Ternyata saat ini, ada tungau yg idup di badan agan, yg disebut tungau kantung rambut (hair follicle mites) yg memakan sekresi berminyak dari rambut dan kulit kepala agan2. Hiiii... Tapi, jangan kuatir! Ada agan ivoryyuuto di sini! Ga, maksudnya, jgn kuatir, karena ternyata tungau2 itu adalah bagian normal dari proses hidup manusia, hehehe...
Lalu? Tungau mana yg menyebabkan banyak masalah? Tungau kudis (scabies mites) lah jawabannya. Parasit mikroskopik ini dapat menyebabkan gatel2 yg luar biasa dan jejas merah pada daerah terinfeksi. Waduh!
3. Human Botflies
Botfly itu istilah yg diberikan untuk spesies laler (lalet) yg larvanya hidup sbg parasit di dalam tubuh mamalia. Belatung human botfly diangkut oleh nyamuk2 dan banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan. Lalat akan menangkap nyamuk dan bertelor pada tubuh nyamuk tersebut. Akhirnya, nyamuk2 akan menggigit manusia dan telor2nya akan masuk ke dalam tubuh manusia itu lalu menetas. Belatung2 botfly bahkan akan mengunyah agar dapat memasuki tubuh inangnya. Buset, serem amirrr.. Di dalam tubuh manusia, belatung2 itu akan bertahan selama 5-6 minggu sampai bertambah gemuk. Selama itu, mereka akan membuat lubang agar mereka dapat keluar. Pada tahap ini, jika tetap tidak terdeteksi, belatung2 itu akan keluar dari lubang kecil yg telah dibuatnya lalu jatoh ke tanah. Nah dari sini daur hidup akan dimulai kembali.
2. Tapeworms
Tapeworm (cacing pita) mirip2 dg cacing tambang. Mereka merupakan parasit usus yg dapat menular ke manusia melalui tanah atau bekas kotoran, namun kebanyakan menginfeksi manusia melalui daging2 yg kurang dimasak. Gejala dari infeksi cacing ini sangat sulit dideteksi karena ga ada gejala2 luar yg mengindikasikan infeksi cacing ini selama periode waktu yg panjang. Nah, kalo begitu caranya, cacing pita itu bisa tumbuh sampe 30 kaki (sekitar 9,14400 meter). Makanya kalo makan daging2an, dimasak ampe mateng.
1. Hookworms
Hookworm (cacing tambang) menginfeksi manusia melalui sisa2 kotoran di tanah. Telor2nya akan menetas dalam jangka waktu 1 minggu dan tumbuh jadi larva yg bisa idup sekitar sebulan di dalam tanah atau feses (ih, jijaj!). Jika terkontak dg manusia, biasanya lewat kaki, cacing2 ini akan menembus masuk menuju pembuluh nadi, masuk ke jantung, dan akhirnya ke paru2. Abis masuk ke paru2, mereka kadang terbuang lewat lendir ketika si inang batuk. Jika dibiarkan gitu aja, cacing ini bisa menyebabkan penyakit serius, seperti anemia, diare, konstipasi, dan kelelahan.
10 Parasit yang Paling Menjijikkan
9 out of 10 based on 99748 ratings. 1 user reviews.